Back

EUR/USD Menguat Mendekati 1,1150 Menjelang Pidato Powell dari The Fed

  • EUR/USD menguat di sekitar 1,1140 di sesi Asia hari Kamis.
  • Pernyataan dovish dari para pejabat The Fed pekan ini mungkin akan terus melemahkan USD.
  • Analis HSBC memprakirakan ECB akan memangkas suku bunga sebesar 25 bp pada setiap pertemuan dari bulan Oktober hingga April tahun depan.

EUR/USD diperdagangkan lebih kuat di dekat 1,1140 selama jam perdagangan Asia pada hari Kamis, didukung oleh pelemahan Greenback secara luas. Beberapa pejabat Federal Reserve (The Fed) AS akan berbicara pada hari Kamis, termasuk Ketua The Fed Jerome Powell. Selain itu, Klaim Pengangguran Awal mingguan AS, Pesanan Barang Tahan Lama, dan Produk Domestik Bruto (PDB) final AS yang disetahunkan untuk kuartal kedua (Q2) akan dirilis.

Para pedagang menunggu katalis baru tentang seberapa agresif penurunan suku bunga AS di masa depan. Banyak analis melihat The Fed akan kembali menaikkan suku bunga jumbo pada pertemuan November. "Mengingat komentarnya di Jackson Hole dan apa yang kami dengar darinya pada konferensi pers, ya, saya pikir Ketua Powell akan condong ke arah pemangkasan 50 basis poin lagi jika terjadi pelemahan pasar tenaga kerja lebih lanjut," ujar Matthew Luzzetti, kepala ekonom AS di Deutsche Bank.

Awal pekan ini, Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan bahwa para pengambil kebijakan "tidak boleh berada di belakang kurva" jika ekonomi ingin mengalami soft landing. Sementara itu, Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa bank sentral AS tidak perlu melakukan "lari terburu-buru" untuk menurunkan suku bunga. Gubernur The Fed Adriana Kugler mengatakan pada hari Rabu bahwa dia "sangat mendukung" keputusan bank sentral pekan lalu, menambahkan bahwa akan tepat untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut jika inflasi terus menurun seperti yang diharapkan. Pedagang akan mengambil lebih banyak isyarat dari pidato Fed pada hari Kamis. Setiap pernyataan dovish dari pejabat The Fed pekan ini dapat memicu spekulasi penurunan suku bunga besar-besaran oleh The Fed, yang menyeret Greenback lebih rendah terhadap Euro (EUR).

Data survei yang dirilis awal pekan ini menunjukkan aktivitas bisnis Zona Euro secara keseluruhan mengalami kontraksi tajam, memicu spekulasi bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan menurunkan suku bunga lagi. Analis HSBC mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka kini memprakirakan ECB akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada setiap pertemuan dari Oktober hingga April tahun depan, mengingat data ekonomi yang melemah.

Yen Jepang tetap Lemah setelah Notulen Rapat BoJ

Yen Jepang (JPY) tetap melemah terhadap Dolar AS (USD) setelah notulen Bank of Japan (BoJ) dari pertemuan kebijakan bulan Juli yang dirilis pada hari Kamis. JPY menghadapi tantangan karena para pedagang memprakirakan BoJ akan mempertimbangkan sebelum kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Mehr darüber lesen Previous

Harga Emas India Hari Ini: Emas Naik, Menurut Data FXStreet

Harga emas naik di India pada hari Kamis, menurut data yang dikumpulkan oleh FXStreet
Mehr darüber lesen Next